Saat disinggung mengenai insentif pemerintah Kota Bandung terhadap pelaku usaha, ia memaparkan, insentif sudah banyak diberikan Pemkot Bandung.
“Insentif itu sudah banyak diberikan. Misalkan di pusat-pusat perdagangan, saya ambil contoh di Pasar Baru punya Pemkot. Nah itu sudah ada keringanan dari sisi biaya sewa, keringanan dari sisi pajak dan sebagainya. Sudah ada lah ya upaya,” ungkap Acu.
Kemudian, bebernya, insentif pemotongan pajak seperti di hotel dan restoran merupakan langkah yang sudah relatif baik.
Acu menilai, kinerja Wali Kota Yana Mulyana dalam mendorong ranah pertumbuhan ekonomi terbilang baik. “Beliau sudah berkomitmen mewujudkan janji-janji Oded-Yana yang dulu dibuat, saya liat juga Pak Yana ada keinginan untuk (mewujudkan) itu,” tuturnya.
Langkah perwujudan janji ini, beber Acu, harus didukung oleh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Tidak bisa hanya statement dan langkah-langkah teknis. Tapi harus lebih detail yang dilakukan, terutama untuk pimpinan-pimpinan OPD,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, mengatakan bahwa kunci mengurangi angka kemiskinan di Kota Bandung adalah dengan meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).
“Tentunya LPE harus ditingkatkan. Kan kita kemarin di 2020 terkontraksi minus 2,28 persen, terus di 2021 kita tumbuh di 3,76 persen, mudah-mudahan di tahun ini lebih dari 5 persen,” ujarnya kepada Jabar Ekspres di Balai Kota belum lama ini.
“Secara teori kalau laju pertumbuhan ekonomi itu tumbuh, pasti gap (jarak) gini rasio ataupun kemiskinan bisa kita kurangi,” sambungnya.
Saat disinggung perihal bantuan sosial, Yana mengatakan belum bisa memastikan. Pasalnya, jika status berubah menjadi endemi bansos tidak dapat diberikan.
“Kita lihat nanti ya (perencanaan bantuan bansos), karena sekarang kan di (PPKM) level satu, sebetulnya secara teori pandemi ini sudah menjadi endemi,”
“Jadi kemungkinan bansos itu secara regulasinya kalau bukan pandemi itu tidak bisa diberikan ya. Yang tadi itu, mudah-mudahan dengan LPE kita meningkat 5 persen lebih, harusnya peningkatan kesejahteraan masyarakat meningkat, Insya Allah lah. Secara otomatis kemiskinan menurun,” tandasnya. (red)
