Cerita Bayu Wiro, WNI yang Bantu Mencari Eril di Swiss

Prediksi Bayu Wiro tepat. Eril akan ditemukan di Bendungan Engehalde, Swiss. Wiro memprediksi itu dua hari setelah Eril tenggelam. Apa bedanya ramalan dia dengan Rara, si pawang hujan fenomenal itu? Atau dengan dukun lain?

Andy Rusnandy, Bandung

Emmeril Kahn Mumtadz tenggelam pada Kamis, 26 Mei 2022, waktu Swiss. Otoritas setempat mulai mencari Eril -sapaan Emmeril Kahn Mumtadz. Bayu Wiro, WNI yang tinggal di Swiss ikut membantu. Menyusuri Sungai Aare pada Sabtu 28 Mei 2022, Wiro memposting hasil pengamatannya. Melalui kanal YouTube: Bayu Wiro.

Isi video memperlihatkan suasana Bendungan Engehalde. Di sana terdapat sebuah mesin otomatis. Seperti bekhoe berwarna hijau yang geraknya hanya bergeser ke kiri dan ke kanan menggunakan lajur rel. Fungsinya mengangkat sampah yang terbawa arus sungai yang menumpuk di bendungan. Mesin itu memindahkannya ke sebuah penampungan. Tepat di pinggir sungai.

“Semua yang nyangkut akan diangkat sama mesin itu. Nah itu lihat. Termasuk kayu besar sekali pun bisa diangkat,” jelas Bayu di YouTube.

Kecuali petugas, tidak boleh ada satu orang pun mengecek penampungan. Harus ada izin dari pihak berwenang. Bayu tak berani melihat, meski suasana sepi. Padahal ia ingin tahu isinya. Barangkali, ada sesuatu dan bisa menjadi petunjuk pencarian.

“Masalahnya, kalau sekarang ingin ngecek ke sana (tempat pembuangan), itu dilarang,” tuturnya.

Bayu menganalisa lagi. Kenapa mesin itu bisa mengangkut sampah. Padahal air sungai begitu deras. Tentu sulit menangkap benda yang mengalir deras. Hingga diketahui, bendungan punya saringan. Terbuat dari besi kotak-kotak yang tertanam sampai bawah sungai. Benda apa pun yang mengalir, pasti tersaring dan akan mudah diangkat mesin, sebelum terbawa arus sungai dan melewati bawah bendungan.

Dari hasil analisanya itu, ia yakin, Eril pasti ditemukan di bendungan itu dan terangkat dalam kondisi hidup atau tak bernyawa. Analisanya ternyata benar, Jenazah Eril ditemukan di bendungan itu pada Rabu (8/6/2022) pukul 06.50 pagi waktu Swiss. Atau pukul 11.50 WIB.

Hingga berita ini ditulis, video analisa Bayu Wiro sudah mencapai 1 juta penonton.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan