Kisah Emmeril Kahn Mumtadz, Si Penurut, Mandiri, Kreatif dan Berjiwa Sosial

Belum ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, membuat duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat se-Nusantara. Tidak sedikit doa dari masyarakat untuk mendoakan Eril -sapaan Emmeril Kahn Mumtadz- agar segera ditemukan. Ketika diasuh Kang Hendar yang menjadi asisten pribadinya, Eril dikenal penurut, mandiri, kreatif dan berjiwa sosial.

Verry Kuswandi, Bandung

Emmeril Kahn Mumtadz lahir di New York tanggal 25 Juni 1999, ketika ayahanda Ridwan Kamil menempuh S2 di Universitas California Barkeley, yang juga bekerja paruh waktu. Saat kelahirannya, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya dalam kondisi sulit, karena Ridwan Kamil dalam posisi penggangguran saat itu.

“Ibu Atalia pernah cerita ke saya, saat Eril lahir itu bapak (Ridwan Kamil, red) lagi nganggur. Tapi karena statusnya miskin kota, jadi lahirnya gratis,” kata Kang Hendar meniru perkataan Atalia Praratya.

Pada akhirnya Ridwan Kamil lulus S2 dengan hasil yang baik dengan IPK mendekati 4. Kemudian Ridwan Kamil pulang ke Indonesia pada tahun 2002 dan menetap di rumah mertuanya di Dago Pojok. Ridwan Kamil pun mulai membangun perusahaan jasa arsitektur perencanaan, arsitektur dan desain serta membangun rumah botol di Cigadung Selatan Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung.

Perusahaan yang dibangun Ridwan Kamil bernama Urbane yang didirikan tahun 2004. Sempat berpindah lokasi dari Sumur Bandung ke Simpang Dago depan Dago Butik dengan status mengontrak. Kemudian pindah lagi ke Cipaheut membangun kantor berstatus milik sendiri.

Saat itu, Ridwan Kamil masih menjadi dosen di ITB dan Kang Hendar pun sering mengantarnya menggunakan motor. Tak jarang Hendar melihat Ridwan Kamil diundang ke luar negeri untuk menjadi pembicara di berbagai acara seminar.

“Sebelum menjadi Wali Kota, Bapak sering ke luar negeri untuk jadi pembicara acara seminar. Perusahaan Bapak banyak mendapat pekerjaan di Indonesia dan juga di luar negeri. Bahkan sering dapat penghargaan,” kata Kang Hendar.

Ketika pindah ke rumah botol, Emmeril Kahn Mumtadz sudah masuk sekolah dasar di bangku kelas 2 di SD Darul Hikam dan adiknya Camillia Laetitia Azzahra masih play group. Kang Hendar bersama Eril hampir 15 tahun dari tahun 2007.  “Eril pindah ke rumah botol tahun 2007. Hampir 15 tahun saya bersama A Eril,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan