BANDUNG – Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mengaku tak kuasa menahan air mata dalam takziyah putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, atau yang akrab disapa Eril.
Menurutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil adalah sosok yang sangat tenang bahkan saat dirinya berniat menguatkan, dirinya yang menangis.
“Saya mengenalnya, beliau itu sangat tenang. Bahkan tadi kami (Hengki beserta istri) berniat menguatkan malah kami yang nangis, karena mungkin ya kami merasa dekat sama bapak sama ibu, karena memang lebih dekat dengan Pakuan, sehingga bisa merasakan,” ujarnya seusai bertemu Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Minggu (6/5).
“Kami juga punya anak pasti akan merasakan, kalau melihat kondisi saat ini, kami hanya bisa mendoakan mudah-mudahan bapak selalu kuat, tegar, ibu juga demikian, selalu semangatlah,” sambungnya.
Atas nama Kabupaten Bandung Barat, ungkap Hengki, pihaknya turut berduka cita dan telah mendoakan yang terbaik untuk almarhum Eril.
“Dan juga untuk bapak (Ridwan Kamil) dan ibu (Atalia Praratya) agar selalu diberikan ketabahan, kekuatan dan selalu semangat, kami mendoakan di setiap kegiatan-kegiatan,” ucapnya.
Hengki mengaku, dirinya kerap disapa oleh almarhum Eril jika berkunjung ke Gedung Pakuan.
“Kebetulan bapak (Ridwan Kamil) sm ibu (Atalia Praratya) memang lumayan sering mengundang kami ke Pakuan untuk badminton bersama, kemudian gowes (bersepeda) dan bapak juga sering badminton dan gowes di KBB, sehingga cukup sering juga ketemu a Eril,” tuturnya.
“Ketika kami badminton di sini selalu menyapa duluan “Kang Hengki” kemudian di KBB juga beberapa kali mendampingi touring bersama kami,” tambahnya.
Ia mengatakan, almarhum Eril adalah sosok yang murah senyum, ramah, dan tak selalu menegur.
“Orangnya ceria, jadi tidak banyak ngobrol tapi suka menegur duluan dan kami ketemu di kegiatan olahraga,” ucapnya.
Hengki berharap, Gubernur Ridwan Kamil tidak terus larut dalam kesedihan. “Karena kita menyadari beliau juga bukan hanya memikirkan keluarga, tapi juga masyarakat khususnya Jabar. Artinya beliau juga memang harus siap kembali bekerja, beraktivitas,” pungkasnya.