Mengapa Seseorang Melempari Kue Ke Lukisan Monalisa?

Jabarekspres.com – Lukisan terkenal karya Leonardo da Vinci, Monalisa, di lempari kue oleh seseorang. Hal tersebut di lakukan oleh salah satu pengunjung Museum Louvre, Paris, Perancis pada Senin (30/05).

Menurut saksi mata di sana, ada seorang pria muda berkursi roda mengenakan wig dan topi yang perlahan mendekasi lukisan Monalisa. Kemudian ia langsung melemparkan kue yang di bawanya ke lukisan tersebut.

Aksi yang di lakukan pelaku pun terekam dalam video dan viral di media sosial.

“Seorang pengunjung yang terlihat cacat dengan menggunakan kursi roda untuk mendekati karya seni yang di pasang di etalase dengan aman. Louvre menerapkan prosedur biasa untuk orang-orang dengan mobilitas terbatas, memungkinkan mereka untuk mengagumi karya seni utama ini,” demikian pernyataan resmi Museum Louvre, di kutip dari laman CNN.

“Ketika berdiri dekat lukisan itu, individu tersebut melemparkan pastry yang disembunyikannya di barang-barang pribadinya ke selubung kaca Mona Lisa. Aksi ini tidak berefek pada lukisan, tidak ada kerusakan sedikit pun,” sambung pernyataan tersebut.

Ia kini telah di tahan dan di bawa ke rumah sakit jiwa di markas polisi, menurut kantor kejaksaan Paris. Investigasi telah di mulai oleh jaksa atas tuduhan “upaya merusak properti budaya.”

Untung, tidak ada kerusakan yang terjadi pada mahakarya seni yang di buat selama tahun 1503-1519 itu. Sebelumnya insiden upaya merusak lukisan monalisa tidak terjadi hanya sekali itu saja.

Seorang pria pernah melemparkan asam sulfat ke lukisan tersebut pada 1950an, yang berdampak pada karya seni tersebut.

Lalu ketika di bawa pameran ke Tokyo tahun 1974, seorang wanita berkursi roda menyemprotkan cat merah ke arah lukisan tersebut, sebagai kritik atas kurangnya akses disabilitas.
Tahun 2009 lalu, seorang turis Rusia melemparkan secangkir teh ke arah Mona Lisa.

Bahkan, lukisan berukuran 77 x 53 sentimeter itu juga pernah di curi lebih dari seabad yang lalu, pada 1911, dan hilang selama hampir tiga tahun.

Tinggalkan Balasan