BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Ema Sumarna, melakukan monitoring atau pemantauan sejumlah aset Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, pada Jumat (27/5) tadi.
Sidak tersebut dilakukan dengan jajarannya, mereka bersepeda menyusuri kawasan Jalan Ir. H. Juanda (Dago), Jl. Riau, Jalan Laswi, dan berakhir dalam pengecekan gedung terbengkalai di sekitar kantor Satpol PP Kota Bandung.
Ema menyoroti sejumlah fasilitas umum (fasus) dalam penyusuran yang dilakukannya sedari pukul 7 pagi tersebut. Yakni ducting, trotoar, taman, dan fasilitas umum lainnya.
Selain itu, gedung terbengkalai milik Disnaker Kota Bandung pun kena sorot. Menurutnya, bangunan yang berdekatan dengan kantor Satpol PP Kota Bandung itu mesti dijadikan prioritas.
“Hari ini kami melihat aset- aset pemerintah kota (Pemkot), yang ingin kami optimalkan. Ternyata, kan, ada yang eksekusinya tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat,” ungkap Ema kepada Jabar Ekspres seusai monitoring di sekitar kantor Satpol PP Kota Bandung, Jumat (27/5) siang.
“(Misalnya) ada bangunan yang terbengkalai, belum selesai (bangunan) Disnaker (Kota Bandung). Artinya, saya harus lapor ke Pak Wali (Yana Mulyana), untuk menjadi superprioritas. Kami inginnya diperjuangkan maksimal nanti di tahun anggaran 2023,” imbuhnya.
Lantaran menurutnya, keniscayaan tersebut bisa diakomodir oleh pihaknya. Mengingat yang diperlukan pun tak hanya sekadar kesiapan gedung. Terdapat elemen lain, misalnya, furniture.
“Dan yang paling utama, kan, rekan-rekan tenaga kerja harus memiliki tempat proporsional. Untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan pada masyarakat. Apalagi di sana ada UPT dan lain sebagainya,” tandas Ema. (zar/wan)