APBN yang Responsif di Tengah Peningkatan Risiko Global untuk Menjaga Daya Beli Masyarakat dan Momentum Pemulihan Ekonomi

Kinerja penyerapan belanja menjelang akhir triwulan II 2022 diharapkan semakin baik seiring dengan akselerasi belanja barang K/L dan belanja modal untuk berbagai proyek pembangunan di Jawa Barat seperti pengembangan bendungan, danau, dan bangunan penampung air lainnya, pelayanan transportasi perkeretaapian, pelaksanaan preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional, pengembangan jaringan irigasi permukaan, rawa, dan non-padi, serta program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Selanjutnya, penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sampai dengan akhir April 2022 mencapai Rp22,49 triliun atau 33,78 persen target APBN 2022. Belanja TKDD masih tumbuh negatif sebesar 0,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan masih ditopang dana Transfer ke Daerah, yaitu realisasi DBH sebesar Rp733,60 miliar atau 13,37 persen masih mengalami kontraksi sebesar 74,27 persen, sedangkan realisasi DAU sebesar Rp13,60 triliun atau 41,67 persen dari pagu dengan tumbuh sebesar 9,49 persen.

Sementara itu, penyaluran DAK Non Fisik tumbuh negatif sebesar 1,13 persen atau sebesar Rp5,98 triliun sudah tersalurnya Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Sedangkan untuk realisasi DAK Fisik di Jawa Barat sebesar Rp2,09 miliar atau 0,06 persen masih mengalami kontraksi sebesar 88,75 persen. Untuk realisasi Dana Desa tumbuh cukup signifikan sebesar 60,97 persen dibandingkan bulan April tahun 2021 dengan nilai nominal sebesar Rp2,16 triliun atau 35,15 persen dari pagu.

Realisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa s.d. Bulan April 2022 sebesar Rp694,64 miliar yang disalurkan kepada 639,7 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 4.906 Desa di Jawa Barat. Sedangkan realisasi Program PC-PEN tahun 2022 untuk Perlinsos sampai dengan April 2022 di Jawa Barat untuk program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp2,06 triliun untuk 1.74 juta KPM dan Program Sembako sebesar Rp2,37 triliun untuk 1,32 juta KPM.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan