Singkat cerita, orang tua laki-laki dan satu-satunya Fia Barlanti, memanggil Sondani ke rumahnya di Blok 3 itu.
Beliau ingin mengobrol langsung dengan Pak Haji Sondani yang sudah kondang namanya bagi masyarakat Arjawinangun ini.
Sondani juga dikenal juragan tanah. Ayah Fia itu, kata Sondani, menanyakan keseriusannya dengan Fia. Karena berkali-kali telah jalan berdua. “Pak haji seneng tah sama Fia,” tanya orang tua Fia kepada Sondani.
Jawab juragan tanah itu pun tak ragu. Sondani menjawab senang (suka). “Malah lebih dari senang, yaitu kasihan,” ucapnya.
Melas maksud Sondani, lebih dari kata sayang, suka atau cinta. Pokoknya, segala-galanya untuk Fia.
“Kalau belum sampai kasihan jangan nikah, karena nanti ngga akan langgeng pernikahannya,” nasihat terucap dari Sondani.
Meski sudah sering pergi bersama, namun butuh waktu bagi Fia Barlanti untuk menerima lamaran H Sondani. Bahkan, dia juga sempat ziarah ke makam ibunya, sebelum memberikan jawaban.
Akhirnya, Fia Barlanti pun mantap menerima lamaran H Sondani. Keduanya pun menggelar pernikahan yang kini kisahnya sedang hangat menjadi perbincangan. (radarcirebon-red)