BANDUNG – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung menyampaikan, kuota haji tahun 2022 ini diberikan jatah sebanyak 1.116 orang untuk Kota Bandung.
Menurut Kepala Kemenag Kota Bandung, Tedi Ahmad Junaedi menjelaskan bahwa angka tersebut dinilai lebih sedikit dibandingkan pada saat kondisi normal yakni bisa mencapai 2.427 orang yang berangkat haji di Kota Bandung
“Sebanyak 1.116 kuota haji, menurun karena tahun ini kuotanya terbatas hanya 46,5 persen yang bisa berangkat. Kalau jumlah kuota normal 2.427,” jelas Kepala Kemenag Kota Bandung, Tedi Ahmad Junaedi saat dikonfirmasi, pada Jum’at (13/5).
Tedi mengatakan, pada keberangkatan ibadah haji tahun ini pihaknya akan membatasi usia jamaah hingga 65 tahun. Adanya kebijakan tersebut sesuai dengan kewenangan aturan ibadah haji dari Pemerintah Arab Saudi.
Peraturan tersebut juga diterapkan guna mengurangi penyebaran Covid-19 yang berisiko lebih besar menjangkiti lansia.
“Nanti kalau kuota sudah normal itu bisa terakomodir kembali, karena dianggap diskresi, karena Arab Saudi sendiri tidak mau lebih berisiko terhadap penyakit yang saat ini (Covid-19) masih dianggap ada walau sudah melandai,” katanya.
Selain itu, lanjut Tedi, para calon jamaah haji yang akan berangkat di tahun ini rata-rata jamaah yang sempat tertunda keberangkatannya dikarenakan adanya pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu.
“Jadi Itu sudah ada listnya (jamaah yang akan berangkat haji), masuk daftar entry, yang diprioritaskan adalah pemberangkatan yang tahun 2020 yang belum berangkat saat itu,” pungkasnya. (Mg4/wan)
