JABAREKSPRES.COM – Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas meminta Deddy Corbuzier untuk menghapus konten mengenai Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang ada di podcastnya.
Hal tersebut terkait tayangan wawancara Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan warga negara asing (WNA) asal Jerman Frederik Vollert ke podcastnya yang disiarkan melalui akun Youtube miliknya.
Tayangan tersebut menurut Anwar menjadi semacam kampanye terhadap aksi tak bermoral yang tidak seharusnya ditayangkan.
Anwar menambahkan, kelompok LGBT merupakan aib karena tidak sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia dan ajaran agama mana pun. Tayangan tersebut hanya akan memberikan efek negatif bagi penontonnya, dan akan berdampak buruk pula bagi generasi yang menganggapnya suatu hal biasa.
“LGBT ini tindakan antimanusia karena akan membuat manusia punah dan antikemanusiaan,” ujar Anwar kepada wartawan Senin (9/5).
Anwar menegaskan kampanye LGBT dengan dalih hak asasi manusia (HAM) merupakan kesalahan. Sebab, HAM seharusnya sesuai dengan kemaslahatan masyarakat dan agama, bukan sebaliknya.
Artinya, lanjut dia, LGBT bertentangan dengan HAM dan bisa menimbulkan malapetaka bagi kemanusiaan.
Karenanya dia meminta secepatnya tayangan tersebut dihapus agar tidak semakin banyak yang menyaksikan. Dia juga mengingatkan agar semua pihak untuk memerhatikan dampak siaran publik secara luas.
“Sebaiknya jangan karena itu sama saja artinya Deddy Corbuzier ikut membesarkan LGBT,” kata Anwar. (jpnn/rit)