Hal ini mendorong penurunan Cost of Fund (CoF) BRI yang menyentuh level 1,97 persen atau turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,40 persen.
Selain efisiensi dari sisi biaya dana, pihaknya juga mencatatkan perbaikan untuk rasio efisiensi Perusahaan yaitu Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang turun dari 78,41 persen pada kuartal I-2021 menjadi 69,34 persen pada kuartal I-2022.
“Semangat efisiensi diiringi peningkatan produktivitas merupakan salah satu hasil dari keberhasilan transformasi digital, membaiknya rasio kredit bermasalah, serta keberhasilan menjaga dana murah pada tubuh perseroan,” tutup Viviana.*