Jabarekspres.com – Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi (Kadivwasmonev) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra pada moment mudik 2022 meminta pemerintah menyediakan rest area pemudik motor. Pasalnya, perjalanan darat masih menjadi idola setiap pemudik.
“Mudik dengan motor, menempuh berjam jam di perjalanan, tentu sangat melelahkan, belum lagi dengan membawa barang barang berukuran besar dan anggota keluarga beserta anak,” katanya yang dikutip dari JawaPos.com, Rabu (27/4).
Menurutnya, pemerintah penting memastikan jalan dan rest area dalam kondisi sebaik mungkin, untuk ramah dilalui dan disinggahi para pemudik motor, terutama yang membawa anak. Tentu pilihan perjalanan diharapkan di waktu pagi dan siang, dibanding malam hari.
Hal yang perlu diperhatikan adalah rute sepanjang perjalanan, fasilitas yang ada, keamanan, penerangan yang cukup, kebersihan, tempat jajanan sehat dan tempat istirahat. Apa yang menjadi kebutuhan anak selama di perjalanan pin perlu dipersiapkan.
“Seperti konsumsi air mineral yang cukup, obat obatan, jaket, jas hujan, makanan sehat dan mainan yang mau dibawa. Hindari jajanan yang memicu asam lambung, seperti terlalu pedas dan terlalu asam,” sarannya.
Dia mengimbau kepada para orang tua yang mengajak anaknya mudik, hendaknya setiap jam mengecek kondisi anak. Jangan sampai karena faktor kelelahan, kemudian memaksakan diri untuk tetap berkendara.
“Jangan menambah deret angka korban. Kita juga belajar dari peristiwa sebelumnya, anak anak kehilangan nyawa dalam gendongan ibunya, ataupun demam diperjalanan,” pungkasnya.
Diketahui, mudik lebaran 2022 merupakan momen yang ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Sebab, sudah dua tahun terakhir sejak pandemi Covid-19 melanda, mudik lebaran ditiadakan.
Pemerintah memprediksi akan ada 85 juta orang melaksanakan mudik lebaran. Dalam mengatur mobilitas ini tentu perlu persiapan yang matang, seluruh pihak diharapkan membantu kesuksesan penyelenggaraan mudik tahun ini. (jawapos)