CILEUNYI – Dalam rangka mengecek kesiapan pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang akan jatuh pada 2 Mei 2022. Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono melakukan kunjungan ke Pos Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (25/4).
“Saya datang kesini ke pos pam terpadu Cileunyi ini bersama-sama pejabat Mabes Polri, untuk memastikan kesiapan jajaran Polda Jawa Barat dan khususnya di Polresta Bandung ini dalam rangka mudik lebaran tahun 2022,” kata Gatot.
Diketahui, kata Gatot, sebagian masyarakat banyak yang memanfaatkan libur Idul Fitri ini dengan melakukan perjalanan mudik sekaligus liburan.
Mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan yang melaksanakan mudik lebaran 2022, Gatot menjelaskan pihaknya bersama TNI, Pemerintah Daerah dan Stake Holder terkait siap melaksanakan pengamanan.
“Perlu kita ketahui kemarin tanggal 22 April 2022 kita sudah melaksanakan Apel Gelar Pasukan serentak diseluruh Indonesia. Itu menandakan bahwa Polri bersama TNI dan pemerintahan daerah siap melaksanakan mudik lebaran tahun ini,” ungkapnya.
Guna memberikan pelayanan yang nyaman dan aman kepada para pemudik, kata Gatot, Kepolisian mendirikan sebanyak 2.702 pos. Di mana pos tersebut terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, pos terpadu diseluruh Indonesia.
“Tadi diwilayah Bandung ini sudah tergelar sebanyak 27 pos, disini digelar semuanya. Ini menunjukan kesiapan dan kesungguhan dari seluruh jajaran Polda jabar serta instansi terkait melaksanakan pengamanan itu,” jelasnya.
Lebih lanjut Gatot menjelaskan, setelah mendengarkan paparan dari Kapolda Jabar dan Kapolresta Bandung, dirinya telah melihat langkah-langkah antisipasi dan inovasi yang dibuat oleh jajaran Polda Jabar maupun Polresta Bandung.
“Kita bisa melihat ada pom mini mobile, jadi kalau ada pengendara yang dijalan tol kehabisan bensin sudah disiapkan, juga dari pertamina menyiapkan. Jadi kita berkolaborasi dan bekerjasama juga dengan tol, dimana nanti kendaraan roda dua ini bisa masuk kesana,” kata Gatot.
Disamping itu, kata dia, di pos pam Cileunyi terdapat juga gerai vaksinasi untuk masyarakat yang belum divaksin serta menyediakan tempat bermain anak.
“Untuk persentase yang sudah divaksin, dosis awal sudah mencapai 92 persen, untuk dosis dua mencapai 79 persen dan dosis tiga ataj booster sudah 23 persen, harapannya pada tanggal 30 ini sudah mencapai 30 persen untuk vaksin booster,” paparnya.