“Jadi tamparan di dalam video tersebut, bukan kemarahan kiai terhadap Banser,” jelasnya.
“Tapi memang Banser yang merupakan santri kiai sedang ngalap barokah dengan meminta tamparan. Justru, kalau alumni tidak mendapat tamparan, akan merasa sia-sia atau tidak mendapatkan barokah,” tuturnya.
“Malam itu, tidak hanya Dul Hamid yang mendapatkan berkah tamparan, tapi puluhan alumni lainnya, yang menunggu hingga tengah malam usai acara Nuzulul Quran pun mendapatkan tamparan berkah di depan rumah kiai,” pungkasnya. (fin/zul)