SOREANG – Jajaran Polresta Bandung dan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bandung melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022, di Dome Bale Rame Sabilulungan, Soreang, Kabupaten, Jumat (22/4).
Apel gelar pasukan tersebut adalah salah satu bagian dari persiapan pengamanan mudik Lebaran 2022 yang dimulai 28 April 2022 sampai 9 Mei 2022.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo mengatakan pihaknya menurunkan sebanyak 1.623 personil gabungan.
“Personil total yang terlibat dalam operasi ketupat ini, itu ada untuk polri sebanyak 995, sedangkan instansi terkait TNI kemudian Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD dan sebagainya total – totalnya 668, sehingga total personil yang terlibat dalam operasi ketupat lodaya 2022 ini sejumlah 1.623,” kata Kusworo usai apel gelar pasukan.
Kusworo menambahkan, berkaitan dengan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di Kabupaten Bandung. Polresta Bandung membuat 27 pos pengamanan yang terdiri dari satu pos pelayanan terpadu.
“Satu pos terpadu ini kita adakan di pos cileunyi, kemudian pos pelayanan, pos pelayanan ini ada di Cikaledong Nagreg dengan di kawah putih ciwidey, kemudian pos pam sebanyak 24,” kata Kusworo.
Ada yang menarik pada mudik Lebaran tahun ini, dimana kepolisian memiliki program Pom Mini Mobile.
“Pom mini mobile ini untuk mengantisipasi seandainya ada kendaraan yang bbmnya tipis atau hampir habis sedangkan kondisi keadaan macet,” ujar Kusworo.
Dengan menggunakan kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi, lanjut Kusworo, petugas bisa membawa bisa membawa enam sampai delapan dirigen untuk bisa membantu para pemudik agar bisa mengisi ke SPBU terdekat.
“Kami siapkan empat unit, sedangkan untuk peletakannya itu untuk arus mudik kami prioritaskan ada di Nagreg di pos Cikaledong, sedangkan pada arus balik kita prioritaskan ada di Pos Terpadu Cileunyi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kusworo mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik dan kesulitan menemukan SPBU. Pengendara bisa telepon ke hotline kepolisian.
“Bagi ada yang kehabisan bensin silahkan telepon ke hotline kepolisian untuk mengetahui posisinya ada dimana dan kami langsung menuju kesasaran lokasi masyarakat tersebut yang kehabisan bensin,” pungkas Kusworo. (yul)