IPAL Komunal disini ada lima titik yang dibangun oleh pemerintah. Namun kondisinya sekarang sudah tidak layak dan tidak berfungsi.
‘’Ini harus segera revitalisasi untuk bisa mendongkrak keamanan dan kenyamanan sehingga rating industri kulit berjalan naik,” katanya.
Akan tetapi, Airlangga Hartarto meminta, jika IPAL ini direvitalisasi maka, harus ada yang bertanggungjawab untuk merawatnya.
‘’IPAL itu harus dijaga oleh secara komunal, karena saya lihat juga di wilayah lain, jangan sampai komunitas pengrajin kulit enggak ikut merawat. Jadi mati bareng, ini yang harus menjadi perhatian bersama,” katanya.(cat/yan).