“Mohon jangan dilihat besaran hadiahnya. Ada yang jauh lebih penting dari itu, bahwa kita sudah ambil bagian dalam menyemarakkan siar Ramadan sekaligus menyambut Hari Jadi ke-381 Kabupaten Bandung. Saya juga senang, karena pada Ramadan kali ini bisa merangkul berbagai kelompok masyarakat. Insha Allah, pada saatnya nanti, kelompok masyarakat lain yang belum diundang akan kita undang,” tutur Kang DS.
Menurut Kang DS, seluruh peserta lomba yang mendapat kan hadiah, akan diundang khusus pada puncak peringatan HUT Kab Bandung Rabu (20/4).
“Insha Allah, para pemenang lomba, Rabu besok kita undang untuk sekaligus menerima hadiahnya secara langsung,” pungkas Kang DS.
Sementara itu, salah satu peserta lomba dari kategori juru parkir, Yuyun Suherman, mengaku merasa sangat senang karena diundang Bupati Bandung untuk ikut lomba cerdas cermat dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Bandung.
“Jujur, saya senang dan bangga, diundang Pak Bupati ikut lomba ini. Sebagai juru parkir yang mungkin dianggap rendah oleh orang lain, tapi oleh Pak Bupati saya merasa terhormat,” ucap Yuyun.
Pernyataan senada juga disampaikan Yayan Mulyana, juru bicara dari kelompok sopir angkot.
“Terimakasih Pak Bupati Bandung, telah mengundang kami. Kita semua senang, bahwa Pak Bupati tidak menganggap kami yang masyarakat bawah ini sebagai warga yang bodoh dan tak mengerti Al-Quran. Buktinya, kami semua bisa menjawab beberapa pertanyaan dewan juri,” ungkapnya.
Ditanya tentang persiapan sebelum lomba, mereka mengaku tak banyak yang dilakukan.
“Jelek-jelek begini, walaupun saya hanya lulus SMP, saya juga pernah belajar ngaji. Jadi masih ingat lah hasil dari belajar ngaji dulu. Paling mengingat-ngingat dikit seperti soal jumlah ayat, rukun Islam dan Iman dan lain-lain,” kata Achmad Karnawan. (yul)