Jabarekspres.com- Peristiwa Nuzulul Quran sebentar lagi akan kita hadapi. Pada umumnya medekati peristiwa suci tersebut khutbah sholat jumat akan membawakan materi Nuzulul Quran. Berikut adalah contoh khutbah Jumat tentang Nuzulul Quran.
Pada 10 hari kedua bulan Ramadhan terdapat peristiwa bersejarah dimana kitab suci umat Islam yakni Al-Quran diturunkan.
Peristiwa ini dinamakan Nuzulul Qur’an yaitu turunnya Al Qur’an pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW.
Langsung saja, berikut contoh khutbah Jumat tentang Nuzulul Quran singkat yang dikutip dari laman khutbahsingkat.com.
Khutbah Pertama
Innal hamda lillaah, nahmaduhuu wanastaiinuhuu wanastaghfiruh, wanauudzu billaahi min suruuri anfusinaa, wamin sayyiaati a’maalinaa, mayyahdillaahu falaa mudlillalah, waman yudlilhu falaa haadiyalah.
Asyhadu allaa Ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariikalah, waasyhadu anna Muhammadan abduhuu warasuuluh.
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin, wa ‘alaa aalihii waash haabiihii ajmaiin.
Innallooha wa malaaikatahuu yusholluuna ‘alan Nabi, yaa ayyuhalladziina aamanuu sholluu ‘alaihi wa sallimuu tasliimaa.
Ya ayyuhaladzi naamanu, taqullooha haqqa tuqaatih, walaa tamuutunna illa waantum muslimuun.
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah
Memasuki hari ke-15 Ramadhan 1443 H kita berpuasa, baik kita mengenang akan peristiwa paling bersejarah dalam sejarah umat manusia, yaitu peristiwa nuzulul qur’an (turunnya al-qur’an).
Bulan ini adalah bulan yang mulia karena didalamnya diturunkannya al-qur’an sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad saw, penutup risalah nabi-nabi sebelumnya. Kandungannya mencakup dan menyentuh berbagai aspek tata nilai kehidupan umat manusia, berlaku sepanjang masa dan untuk dapat menjadi pedoman bagi semua bangsa.
Sebagai sabda yang langsung diturunkan dari langit, dengan membawa pesona yang begitu mengagumkan, fenomena al-qur’an telah mengundang reaksi umat manusia sepanjang zaman. Ada yang menjunjung tinggi setinggi langit dan ada menistakannya begitu keji. Dan awal kemunculannya saja, al-qur’an sudah dianggap sihir bagi para penentang Muhammad saw.