CIREBON – Sebanyak tiga pasar tradisional di Kota Cirebon diprakirakan akan menjadi titik kemacetan dalam masa mudik lebaran 2022. Polisi menyiapkan sejumlah antisipasi untuk mengurai kemacetan.
“Ada tiga bottleneck (kemacetan) saat arus mudik, yaitu di Pasar Celancang, Mundu, dan Harjamukti,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar, dikutip Sabtu (16/4).
Fahri menyebut, dengan adanya potensi kemacetan di tiga titik pasar tradisional, pihaknya akan menempatkan anggota untuk mengurangi kemacetan.
Selain itu, lanjut Fahri, pihaknya juga akan menertibkan parkir liar yang berada di sepanjang bahu jalan di tiga pasar tersebut. Pasalnya, parkir liar kerap kali menambah parah kemacetan saat mudik lebaran di tiga pasar tradisional tersebut.
“Kami tempatkan pospam (pos pengamanan) di pasar itu. Dan juga akan kami siagakan anggota untuk mengatur arus lalu lintas,” ujarnya.
Fahri mengungkapkan, ada tiga jalur utama yang mengarah ke Jawa Tengah yang melalui wilayah hukum Polres Cirebon Kota.
Di antaranya dari arah Indramayu ke Kapetakan, kemudian Kota Cirebon. Selanjutnya dari arah Indramayu menuju Kedawung dan ke Kota Cirebon, serta jalur dari Kuningan, Penggung kemudian arah Jateng.
“Ruas jalan yang digunakan untuk arus mudik dipastikan kondisi aman dan baik,” katanya.
Meski begitu, Fahri mengimbau kepada setiap pemudik maupun pengendara agar tetap selalu berhati-hati, khususnya di jalur Pantai Utara (Pantura) Cirebon yang dianggap sebagai jalur tengkorak dan dianggap sebagai jalur yang paling rawan kecelakaan.
(Jpnn-red)
