JAKARTA – Super Esport Series Season 2 telah memasuki babak kualifikasi. Turnamen esport bergengsi yang mempertandingkan dua nomor game yakni Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile dan Mobile Legends: Bang Bang di periode satu (16 April – 26 Juni) ini akan menjadi ajang unjuk kemampuan dan saling mengalahkan demi meraih tiket ke babak grand final serta membawa pulang total hadiah senilai Rp 600 juta.
Perwakilan Superchallenge selaku penyelenggara yang menginisiasi kompetisi ini, Martin Sofian mengatakan animo peserta Super Esport Series Season 2 terbilang cukup tinggi, bahkan dua kali lipat dari season pertama.
Besarnya jumlah pendaftar akan berdampak positif pada ketatnya persaingan menuju gelar juara. Di samping itu, skill bermain dari para peserta juga tidak bisa dianggap sebelah mata meskipun mereka berasal dari komunitas, tapi kualitas mendekati pro player.
“Sampai saat ini, tim PUBGM dan Mobile Legend yang mendaftar sudah cukup banyak yakni mencapai ribuan tim. Kami melihat beberapa nama tim yang memiliki jam terbang mumpuni. Dengan begitu, babak kualifikasi dipastikan akan berlangsung sengit dan penuh kejutan. Kami harap seluruh tim komunitas dapat mengerahkan seluruh kemampuan terbaik mereka agar berhasil melaju ke grand final,” ujar Martin.
Martin menambahkan, Super Esport Series diselenggarakan sebagai ajang unjuk kemampuan para komunitas di berbagai daerah yang memiliki potensi diri.
Lebih dari itu, ia berharap kompetisi ini dapat menjadi pijakan awal untuk mendorong para player menapaki karier mereka di bidang esport sampai ke turnamen tingkat nasional dengan skala lebih luas, dan kelak mengharumkan nama bangsa di level dunia.
“Turnamen ini adalah momentum yang tepat bagi para anak muda untuk menunjukkan prestasi mereka. Superchallenge meyakini bahwa komunitas olahraga termasuk esports, biasanya menyimpan bibit-bibit berbakat dengan spirit Dare to Win,” ucapnya.
Kick off kualifikasi diselenggarakan mulai 16 April 2022 dan berakhir pada 26 Juni 2022. Pertandingan kualifikasi akan disiarkan secara live di akun YouTube official Superchallenge. Turnamen di fase ini diselenggarakan secara hybrid, memadukan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh.