Jabarekspres.com – Bagaimana cara mendesain produk kemasan agar menarik? Ketika Anda baru ingin memulai bisnis, tentunya harus memperhatikan segala sesuatu yang dibutuhkan, apalagi bisnis yang berfokus pada produk.
Oleh karena itu, kemasan suatu produk merupakan faktor yang paling penting, maka Anda harus memberikan kemasan yang terbaik kepada konsumen.
Terbaik disini adalah faktor keamanan dan kenyaman merupakan prioritas yang utama. Akan tetapi, dalam sebuah pemasaran justru kemasan yang memiliki nilai keunikan akan mudah dikenali oleh konsumen.
Lantas, bagaimana cara mendesain kemasan produk agar menarik? dilansir oleh Jabar Ekspres dari berbagai sumber, berikut tipsnya.
1. Pilih desain yang sederhana
Kemasan dengan desain sederhana memang selalu menjadi pilihan, sebab desain yang terlalu memenuhi produk terkadang sulit untuk diingat oleh konsumen.
Jadi, desain kemasan produk merupakan hal yang paling penting dalam menonjolkan produk Anda.
Pilih desain yang simpel namun tetap menarik, jangan membuat desain yang terlalu rumit karena memiliki kesan yang kurang jelas.
2. Pilih warna yang cerah
Kemasan produk yang menarik minat konsumen adalah didukung dengan warna-warna yang cera.
Warna cerah biasanya menjadi salah satu pilihan yang tepat, karena terlihat mencolok dan berbeda dengan produk lain jika diletakan di rak maupun etalase toko.
Namun, bila Anda masih bingung bisa coba melakukan riset pada kompetitor yang produknya serupa, lalu cari perbedaan yang akan membuat kemasan produk Anda menjadi lebih menarik.
3. Menggunakan gambar yang menarik
Setiap orang cenderung lebih mudah menerima sesuatu yang berbentuk visual, maka gunakan gambar yang menarik untuk menarik minat konsumen.
Sebagai catatan: Gambar tidak harus selalu berhubungan dengan produk, tapi bisa juga menambahkan gambar-gambar lucu atau ilustrasi yang tidak langsung berkaitan dengan produk Anda.
4. Jangan lupa data legalitas dari lembaga pemerintah
Data legalitas dari lembaga pemerintah wajib ada dalam kemasan produk Anda, mengapa demikian? itu akan menambahkan kepercayaan konsumen dan akan terjamin kesehatannya.
Misalnya legalitas dari Badan Pengawas makanan dan obat, Dinas Kesehatan, maupun sertifikasi halal.