Yellen menjabarkan beberapa alasan AS ingin Rusia dikeluarkan dari keanggotaan.
Yellen mengatakan pemerintahan Biden ingin mendorong Rusia keluar dari partisipasi aktif di lembaga-lembaga internasional utama. Ia mengutip ucapan Presiden AS Joe Biden.
“Presiden Biden meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20, dan saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana,” kata Yellen seperti dilansir dari Wio News, Minggu (10/4).
- Kanada
Kanada menjadi salah satu negara di luar Barat yang menolak kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di ajang pertemuan G20 di Bali, Indonesia, pada akhir tahun 2022 mendatang. Pernyataan itu ditegaskan kembali oleh Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly saat bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Senin (11/4).
Ia mengatakan bahwa Kanada ingin Vladimir Putin dan menteri luar negerinya tidak termasuk dalam KTT G20 di negara Asia Tenggara akhir tahun ini. Namun Melanie Joly mengatakan Kanada berkomitmen untuk membantu Indonesia di tengah situasi yang sulit saat ini.
“Indonesia berada dalam posisi yang sulit, karena jelas, pertanyaan tentang invasi Rusia ke Ukraina membajak agenda mereka untuk G20. Jadi, kami ingin memastikan bahwa kami menemukan solusi konstruktif untuk Indonesia,” kata Joly.
Joly mengatakan dia tidak ingin duduk semeja dengan Rusia dalam pertemuan G20 yakni Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga mengatakan hal yang sama.
- Australia
Laporan Anadolu Agency, Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga menolak Rusia hadir di G20 tahun ini. Ia berkata tak mau duduk dengan negara yang menginvansi negara lain.
“Rusia menginvasi Ukraina. Maksud saya, ini adalah tindakan berbahaya dan agresif yang merusak aturan hukum internasional,” ujar Morrison. (jawapos-red)