Jabarekspres.com – Dua tahun sempat terhenti, bazar rutin setiap bulan suci Ramadan di Jatinangor kini aktif kembali.
Diketahui, bazar tahunan setiap bulan suci Ramadan itu biasa digelar di Kawasan Perumahan Janati Park, Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Terhentinya bazar setiap bulan suci Ramadan selama dua tahun tersebut disebabkan karena terhalang oleh pandemi Covid-19.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, bazar yang kini kembali aktif itu sudah mendapat izin dari Satgas Covid-19 Kabupaten Sumedang.
Tak hanya itu, perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang pun saat ini sudah mulai melandai.
Terkait hal tersebut, Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan menyampaikan, bazar Ramadan diperbolehkan kembali aktif dengan menerapkan syarat.
“Catatan, para pengunjung dan peserta bazar tetap menjaga protokol kesehatan 3M (Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan),” kata Erwan pada Selasa (12/4).
Dia menjelaskan, penerapan protokol kesehatan yang harus diperketat karena mengingat pandemi Covid-19 sampai saat ini masih belum selesai.
“Saya harap dengan adanya kegiatan bazar, ekonomi masyarakat bisa semakin meningkat, khususnya warga di wilayah (Desa) Cibeusi,” ucap Erwan.
Menurutnya, apabila perekonomian masyarakat kembali berjalan dan meningkat, maka bisa berdampak pada kesejahteraan.
“Sudah dua tahun warga masyarakat merindukan acara yang seperti ini, karena 2020 dan 2021 ramadhan lalu kita belum bisa melaksanakan kegiatan seperti ini,” imbuhnya.
Erwan berpesan, kepada para pelaku usaha yang belum memiliki NIB agar segera melakukan pendaftaran.
Dia menambahkan, untuk saat ini Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sumedang memberikan perizinan yang sangat mudah.
“Tolong segera diurus dan didaftarkan karena tidak susah.Tinggal tunggu sekitar 5 sampai 10 menit bisa langsung selesai,” ujar Erwan.
Sementara itu, Panitia Bazar Ramadan, Koryza, Trijoko Prihanto mengatakan, dengan kembali aktifnya bazar tahunan tersebut diharapkan bisa berdampak bagus terhadap roda perekonomian.
“Insya Allah, kegiatan ini bisa memberikan kontribusi bagi ekonomi khususnya untuk Jatinangor dan umumnya pada Sumedang pada,” papar Prihanto.
Menurutnya, kegiatan tersebut bisa menjadi upaya promosi berbagai produk UMKM di Desa Cibeusi agar terus berkembang.