SUMEDANG – Jajaran Polsek Cimanggung antisipasi aksi kriminalitas pada bulan suci Ramadan.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Cimanggung, Kompol Herdis Suhardiman. Dia berujar, antisipasi tindak kriminalitas itu salah satunya adalah pencurian motor (curanmor).
Dia mengatakan aksi curanmor di wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang sempat terjadi.
“Sekarang sudah kita lakukan pemantauan (curanmor) termasuk patroli kewilayahan,” kata Herdis pada Selasa (12/4).
Dia menerangkan, patroli kewilayahan yang biasa dilakulan jajaran Polsek Cimanggung, pada bulan suci Ramadan siap ditingkatkan.
Herdis menjelaskan, patroli kewilayahan yang ditingkatkan itu bertujuan supaya masyarakat bisa menikmati malam hingga sahur dengan tenang.
“Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) kita maksimalkan, kita koordinasi juga antara warga dengan Binmas masing-masing desa,” paparnya.
Herdis berpesan, meski pihak Polsek Cimanggung meningkatkan patroli kewilayahan, untuk keamanan diri dan barang tetap harus diwaspadai secara mandiri.
“Karena kejahatan bisa datang kapan saja, kadang gak ada niatan tapi ada kesempatan bisa jadi dilakukan tindak kriminalitas,” ujar Herdis.
“Saya mengimbau supaya warga bisa lebih waspada dan hati-hati. Kalau menyimpan motor di tempat aman dan jika perlu pakai kunci ganda,” tambahnya.
Sementara itu, Herdis menyampaikan, jajaran Polsek Cimanggung sampai sekarang masih gencar mendorong warga melakukan vaksinasi.
“Kemarin juga kita woro-woro di Jarum Super (Kawasan Industri Dwi Papuri), bersama tokoh-tokoh masyarakat,” ucap Herdis.
Menurutnya, dengan ajakan melalui cara woro-woro, kedekatan serta sensasinya berbeda jika dibandingkan dengan surat edaran.
Diketahui, kegiatan vaksin yang dimaksud Herdis yaitu gebyar vaksinasi Polsek Cimanggung yang bekerjasama dengan Puskesmas Sawahdadap dan Puskesmas Cimanggung melalui program Vaksin Presisi Ngabuburit Polres Sumedang.
“Dengan cara woro-woro atau mengajak warga sampai kita berkeliling ke tiap desa, dampaknya cukup baik, warga jadi memperhatikan informasi,” imbuhnya.
“Dampaknya antusias warga masyarakat cukup tinggi untuk vaksinasi. Kesadaran diri mereka akan pentingnya divaksin ikut bangkit,” tutup Herdis. (mg5)