Disperdagin Kabupaten Bandung Bakal Awasi Alat Ukur di SPBU Jelang Lebaran

SOREANG – Antisipasi kecurangan di pom bensin, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupaten Bandung akan melakukan pengawasan terhadap alat ukur di SPBU.

Kegiatan tersebut direncanakan digelar jelang Hari Raya Idul Fitri dan menyasar SPBU yang berada di jalur mudik.

Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah mengatakan pengawasan tersebut dilakukan agar pembeli dapat memperoleh bensin sesuai dengan takaran dan harganya.

Pihaknya akan menugaskan UPTD metrologi untuk melakukan pengawasan terhadap alat ukur di SPBU.

“Kalau menjelang Idul Fitri, kita akan melakukan pengawasan alat ukur untuk SPBU. Saat ini kita sudah mulai lakukan pengawasan, supaya SPBU sesuai dengan takarannya,” ujar Dicky di Soreang, Selasa (12/4).

“Ada UPTD metrologi yang berada di Cinunuk, kita lakukan penugasan alat ukur SPBU,” sambungnya.

Diungkapkan Dicky, kegiatan pengawasan tersebut diutamakan menyasar SPBU yang berada di jalur mudik seperti Cileunyi, Nagreg dan wilayah perbatasan Kabupaten Bandung lainnya.

Dicky menyinggung soal kenaikan harga BBM pertamax beberapa waktu yang lalu. Katanya, pasca kenaikan itu ada beberapa keterlambatan pengiriman BBM seperti pertalite, solar.

Namun, yang bisa dilakukan oleh Disperdagin Kabupaten Bandung hanya melakukan pemantauan stok di SPBU saja.

“Memang pasca kenaikan pertamax, ada beberapa keterlambatan pengiriman seperti pertalite solar, tapi karena kewenangannya ada di kementerian BUMN dan juga Pertamina jadi kita hanya melakukan pemantauan ketersediaan stok di SPBU, karena kewenangannya bukan di daerah,” tutur Dicky.

Pihaknya telah melakukan survei harga, data dan stok kebutuhan pokok. Katanya, semua sudah terpenuhi kecuali minyak goreng curah yang saat ini masih dalam proses konsolidasi dengan beberapa distributor yang ada di Kabupaten Bandung.

“Jadi kami bekerja sama dengan Polreata Bandung melakukan verifikasi ke lapangan untuk pemenuhan kebutuhan minyak goreng curah sesuai dengan HET,” katanya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan