JABAREKSPRES.COM – Penganiayaan yang menimpa Ade Armando saat mendatangi aksi demo 11 April kemarin menuai banyak tanggapan, salah satunya dari Permadi Arya atau Abu Janda. Dalam akun Instagramnya Abu janda menyebut Ade Armando ceroboh karena mendatangi kadrun demi konten.
Dia mengaku prihatin dengan kondisi Dosen UI tersebut, selain mendoakan agar segera sembuh dia juga memberikan nasehat.
“Mari kita doakan semoga bang Ade lekas diberikan kesembuhan supaya bisa ngonten lagi tapi lain kali gak usah nyamperin kadrun demi konten ya bang,” ujarnya.
Dalam unggahannya, dia juga mengatakan, bahwa Ade armando adalah orang baru dalam dunia influencer melawan gerakan radikalisme. Sehingga belum paham medan. Menurutnya, Ade Armando telah membuat kesalahan, karena menganggap para pendemo itu orang beradab.
“Maaf ya, Bang Ade Armando itu pendatang baru di dunia influencer melawan radikalisme. Makanya dia bikin kesalahan, yakni: berasumsi orang-orang yang dia kritik adalah manusia beradab seperti kita. TIDAK! mereka tidak beradab seperti kita!,” katanya melalui akun Instagramnya, Selasa (12/4).
Kemudian Abu Janda mengungkapkan bahwa dirinya sudah diburu oleh kelompok tertentu sejak 2015-2016 silam. Dia dikejar-kejar oleh laskar Front Pembela Islam atau FPI.
“Saya sudah diburu ditarget sejak tahun 2015 waktu saya mengolok-olok ISIS yang mereka puja,” tambahnya.
“Lalu tahun 2016 saat panas Pilkada DKI alamat rumah saya diviralkan FPI sampai saya harus ngungsi sebulan tidak bisa pulang dan fyi waktu itu rumah saya di Tebet Jaksel datangi laskar FPI tiap hari selama seminggu,” tuturnya.
Abu Janda bilang, hingga di tahun 2019 dia diancam memenggal kepalanya oleh seseorang. Abu Janda akui tak gentar. Dia bahkan mempersilahkan pengancam itu datang ke rumahnya.
“Tahun 2019 ada sayembara penggal leher Abu Janda berhadiah umroh yang saya tantang datang ke rumah saya di Bandung tapi gak ada yang nongol karena rumah saya di dinas TNI kodam Siliwangi dekat SMA 5,” katanya.
Abu Janda lantas berikan resep ke Ade Armando agat tidak dihajar massa. Kata dia. Jangan berprasangka baik ke kelompok yang bersinggungan dengan Ade Armando.