Jabarekspres.com – Biaya bahan baku adalah? Ada yang tahu artinya? Bila belum mari disimak penjelasannya di bawah ini.
Pemahaman mengenai biaya bahan baku memang perlu untuk diketahui bagi yang saat ini sedang atau akan terjun untuk berbisnis.
Lho kenapa? Ya, karena dapat menentukan harga jual produk untuk meraih keuntungan. Jadi sebenarnya biaya bahan baku adalah apa?
Nah, biaya bahan baku adalah dana keseluruhan yang dipakai untuk proses produksi atau dalam pembuatan sebuah produk yang dijual.
Dihimpun dari berbagai sumber, cakupan pembiayaan ini cukup banyak tetapi yang utama meliputi keseluruhan bahan baku di produk jadi.
Contohnya pada usaha pembuatan kue. Biaya bahan baku yang termasuk di dalamnya yaitu dana membeli tepung, minyak, tapioka, dan lainnya.
Selain biaya utama pembuatan, biaya pendukung pun termasuk. Seperti dana pengangkutan atau penyimpanan dari bahan baku hasil produksi.
Lantas bagaimana cara mudah untuk menghitung biaya bahan baku?
Setidaknya ada 4 metode yang dapat diaplikasikan dalam mencatat biaya bahan baku untuk memudahkan perhitungan dari produk yang dibuat.
Pertama, metode identifikasi khusus. Caranya semua bahan baku diberi tanda khusus. Tanda ini berisi harga pokok per satuan saat membeli bahan baku.
Pembelian bahan baku dengan cara satuan tentu beda dari harga bahan baku borongan. Nantinya, setiap pemakaian bahan baku dapat diketahui.
Kedua memakai metode standar. Pada metode ini, harga pokok dicatat pada kartu persediaan dengan besaran harga standar.
Harga itu merupakan perkiraan dari harga produk yang akan dikeluarkan nanti. Biasanya, harga standar ini digunakan untuk perkiraan anggaran.
Dengan memakai metode ini bahan baku dibebankan dari harga produk standar saat pemakaian.
Ketiga, menggunakan metode masuk pertama keluar pertama. Metode ini biasa juga disebut dengan first in first out (FIFO).
Melalui metode ini harga pokok satuan dari bahan baku yang masuk di tempat penyimpanan dapat dipakai untuk menentukan harga dari bahan baku pada saat pertama kali dipakai.
Keempat, metode selanjutnya adalah kebalikan dari metode ketiga, yakni masuk terakhir keluar pertama atau biasa disebut dengan last in first out (LIFO).
