JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan pesan khusus kepada Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terpilih, untuk benar-benar meningkatkan pengawasan di tengah maraknya kasus investasi ilegal yang merugikan masyarakat.
Puan berharap, anggota DK OJK terpilih bisa lebih memperhatikan perlindungan konsumen, agar jangan sampai ada lagi korban penipuan investasi bodong.
“Masyarakat telah banyak yang dirugikan akibat investasi ilegal. Kami berharap OJK dapat lebih berperan melakukan pencegahan, termasuk dengan penguatan literasi keuangan kepada masyarakat Indonesia,” ungkap Puan dalam keterangannya, Jumat (8/4).
Puan Maharani berharap OJK bisa lebih menunjukkan taringnya dalam memerangi praktik-praktik investasi bodong.
Politisi PDIP itu juga menantang agar OJK mampu menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan secara maksimal.
“Kami semua menantikan OJK dapat lebih tegas dalam menegakkan aturan,” tuturnya.
Salah satu yang dipilih Komisi IX adalah Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, yang kemudian terpilih sebagai Ketua DK OJK.
Puan secara khusus berharap Mahendra dapat mewujudkan visi misinya terkait pelaksanaan pengawasan OJK agar lebih terintegrasi dan lebih berkualitas dalam hal perlindungan konsumen serta masyarakat.
“Dan secara khusus saya mengapresiasi kinerja anggota DK OJK sebelumnya di bawah kepemimpinan bapak Wimboh Santoso yang sebentar lagi akan purna tugas,” sebut Puan Maharani.
“Selamat atas terpilihnya anggota Dewan Komisioner OJK Periode 2022-2027. Semoga ke depan, OJK sebagai lembaga independen yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan berkaitan dengan keuangan dapat semakin profesional,” pungkasnya. (Fin-red)