JAKARTA – Anies Baswedan menyinggung perpanjangan masa jabatan saat menjadi penceramah tarawih di Masjid UGM, tadi malam (7/4).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui menyinggung perpanjangan masa jabatan saat menjadi penceramah tarawih di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM), DIY, Kamis malam (7/4).
“Alhamdulillah empat tahun ini, saya sudah masuk lima tahun (menjabat gubernur). Enam bulan lagi pensiun. Nggak ada perpanjangan soalnya Mas,” ucap Anies yang langsung mengundang riuh jamaah masjid yang hadir.
“Eh kenapa tepuk tangan ini,” tanya Anies ke Jemaah lagi.
Anies menuturkan, pada Oktober nanti masa jabatannya akan selesai.
“Jadi saya bulan Oktober besok kalau tidak ada halangan, kalau tidak ada perubahan, itu selesai,” katanya.
“Nah selama empat setengah tahun ini jalani Alhamdulillah ketenangan, keteduhan itu dibangun. Tapi sebagian dari yang dikerjakan untuk membangun rasa kebersamaan ketenangan itu tidak bisa difoto,” jelasnya lagi.
Celetukan Anies soal perpanjangan masa jabatan ini bermula saat ia mengingatkan masa jabatannya yang akan habis pada Oktober 2022 ini.
Anies menyampaikan materi ceramah bertema ‘Menjadi Manusia Bernilai Menyongsong Indonesia Memimpin Dunia 2045’.
Anies Baswedan bercerita tentang pengalaman dan kinerjanya membangun Jakarta.
Anies menyebut selama beberapa dekade, Jakarta memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk kendaraan pribadi, transportasi umum, dan pejalan kaki.
“Semua kota jangan mengulangi kesalahan Jakarta. Jakarta selama berdekade-dekade. Jadi bukan bertahun-tahun ya. Kalau bertahun-tahun nanti nyalahkan seseorang, oke?” kata Anies disambut tawa jemaah tarawih.
“Berdekade-dekade, hari ini sensitif soalnya. Iya, kalau saya bilang beberapa tahun, woo. Tahunnya berapa ya mas ya, gitu kan,” sambung Anies dibuntuti gelak tawa jemaah lagi.
Dengan nada bercanda, Anies khawatir ucapannya yang terekam melalui kamera ini dipotong.
“Ampun deh dipotong itu,” ucapnya. (pojoksatu-red)