BANDUNG – Proses penetapan pengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) hingga saat ini belum ada kejelasan yang pasti. Berdasarkan informasi terakhir proses pengelolaan stadion GBLA masih berada di tahap lelang pihak ketiga.
Ketidakjelasan terkait pengelolaan Stadion GBLA, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung agar dapat memberikan perhatian kepada aset-aset di Kota Bandung yang belum dimanfaatkan maksimal seperti Stadion GBLA.
“Nanya ke Pak Yana (Plt Wali Kota Bandung) jangan ke saya. Ini sudah dibahas (persolan GBLA) bahkan Pak Kajati juga memberikan perhatian aset-aset di Kota Bandung yang belum dimanfaatkan maksimal. Jadi jangan sampai masuk kategori barang yang terlantar,” ujar Emil sapaan akrab Gubernur Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (7/4).
Dia mengatakan, selain Stadion GBLA, pengadaan mesin parkir juga dinilai serupa. Sehingga Emil berharap, Pemkot Bandung agar bisa memanfaatkan semaksimal mungkin terkait aset berharga tersebut.
“Jadi barangnya sudah ada tinggal manajemen, masalah penggunaan, dan itu wilayahnya ada di Kota Bandung. Jadi saya sangat berharap kota segera merespons dan memanfaatkan ase-aset yang sudah ada,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada beberapa proses yang harus ditempuh oleh pihaknya terkait proses lelang GBLA.
“Masih ada proses yang harus ditempuh, salah satunya harus lewat lelang. Ini masih terus berproses,” kata Yana saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (17/3) lalu.
Selain itu, Yana menyebut beberapa proses dan regulasi yang berada di internal harus juga ikut ditempuh.
“Kan ada pengalihan dari pengguna barangnya dari dinas, dulu itu oleh Distaru sekarang jadi ke Dispora. Jadi administratif banyak sekali di internal, tapi itu semua harus ditempuh supaya ujungnya baik dan benar,” pungkas Yana. (mg4)