BANDUNG – Melandainya kasus Covid-19 di Kota Bandung, membuka kesempatan untuk para pelaku usaha dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mengoptimalkan pemulihan ekonomi.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Erick MA, mengatakan ini adalah kesempatan Pemkot Bandung mulai mengoptimalkan pemulihan ekonomi.
“Dengan semakin melandainya pandemi Covid-19 di Kota Bandung, Alhamdulillah hari Senin (PPKM) udah ada di level 2. Ini kesempatan bagi Pemerintah Kota Bandung dan warga Bandung untuk mulai mengoptimalkan pemulihan ekonomi,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, di Balai Kota, Bandung, Rabu (6/4).
Dia menyatakan, ada beberapa relaksasi yang akan segara diterbitkan dalam Peraturan Wali Kota karena Bandung memasuki PPKM level 2.
“Ada beberapa relaksasi yang akan segera diterbitkan Peraturan Wali Kotanya. Mungkin hari ini atau besok sudah bisa dipublish Perwal tentang perubahan yang kesekian kalinya, atas perubahan leveling (PPKM) di Kota Bandung,” kata Erick.
Erick menambahkan, kebijakan ganjil genap cukup mempengaruhi aktivitas ekonomi di Kota Bandung.
“Termasuk kemarin dengan adanya perubahan kebijakan ganjil genap juga cukup mempengaruhi aktivitas ekonomi di Kota Bandung. Lumayan berpengaruh (dampaknya). Bisa dilihat dari kemacetan. Momennya pas, lagi munggahan,” tutur Erick.
Untuk mengantisipasi kebutuhan pokok masyarakat, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menstabilkan harga.
“Tentu saja kita berkolaborasi dengan PPID dan lain sebagainya sebagai (antisipasi) selama ramadhan dan menjelang idul fitri, (mengenai) stabilisasi kebutuhan pokok masyarakat,” imbuhnya.
Terkait hal ini, menurut Erick, Pokja Perdagangan akan menggelar bazar murah.
“Nanti Pokja perdagangan akan terus melaksanakan bazar murah dan lain sebagainya. Secara kebijakan sudah mulai kita diskusikan dan kita bahas tentang adanya bazar. Karena kita juga kolaborasi dengan provinsi, kementerian, dan lain sebagainya,” katanya.
Erick optimis dengan melandainya Covid-19 di Kota Bandung, pemulihan ekonomi bisa maksimal.
“Harapan optimisme pemulihan ekonomi di Kota Bandung bisa lebih baik lagi dengan melandainya covid-19, di Kota Bandung, Jawa Barat, dan seluruh Indonesia,” paparnya.
Tak hanya itu, dia mengimbau masyarakat agar tidak lalai dan tetap mematuhi prokes.