Tiga Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Jenin Menjelang Puasa

Jabarekspres.com — Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa tentara Israel menembak tiga orang warga Palestina hingga meninggal dalam insiden terpisah di Tepi Barat pada Kamis pagi, dilansir dari laman Middle East Eye, Kamis (31/03/2022).

Adapun dua orang penduduk Palestina yang menjadi korban penembakan tentara Israel di Kota Jenin itu diidentifikasi bernama Sanad Abu Atiyeh, berusia 17 tahun, dan Yazid Saadi, berusia 23 tahun.

Korban ketiga pembunuhan tentara Israel itu terjadi di Kota Betlehem, Tepi Barat bagian selatan, seorang warga Palestina yang sempat melancarkan aksi penikaman terhadap Pria Israel.

Pemerintah setempat lewat Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa Atiyeh dan Saadi meregang nyawa di Rumah Sakit Ibn Sina di Jenin akibat luka tembak yang serius.

Selain itu juga dilaporkan bahwa ada 15 orang mengalami luka imbas aksi tentara Israel tersebut. Bahkan tiga orang tengah mengalami fase kritis.

Peristiwa tersebut memicu kekacauan seperti konfrontasi sipil dengan militer berupa baku tembak dengan pejuang Palestina di kamp pengungsi, Jenin.

Penduduk Palestina berusaha menghadang pasukan militer Israel yang mendesak ke kamp dengan cara melempar batu. Akan tetapi, tentara Israel itu merespons lemparan batu dengan peluru, sehingga membuat dua warga sipil Palestina terbunuh.

Dari pihak tentara Israel sendiri, seorang tentara dari unit Duvdevan mengalami cedera ringan di bahu dalam aksi penyamarannya.

Kekacauan di Jenin ini tercatat sudah berlangsung semenjak satu tahun lalu, yakni berupa peningkatan tensi serangan kekerasan tentara Israel. Imbasnya, sering terjadi konfrontasi berupa baku tembak di udara wilayah Jenin.

Mengenai korban ketiga warga Palestina tersebut, sebelumnya ia sempat menikam seorang pria Israel di sebuah bus dekat pemukiman Efrat, Betlehem. Korban yang berusia 30 tahun dilaporkan mengalami luka serius akibat aksi penikaman warga Palestina tersebut.

Tersangka penikaman itu diketahui identitasnya sebagai Nidal Ja’afrah asal Betlehem. Ia pun harus tewas karena ditembak mati oleh seorang penumpang bus bersenjata Israel.

Seminggu yang lalu, 11 warga Israel meninggal dalam serangan yang terjadi secara terpisah akibat aksi warga Palestina di dalam kota-kota Israel.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan