Jabarekspres.com – Senin (28/03/2022) sebuah truk kontainer dikabarkan telah menabrak TK di desa Sukalila, Kecataman Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Dilansir dari Radarcirebon.com, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. Tidak ada korban jiwa yang terlibat pada insiden ini, hanya saja tembok gedung TK Salafiyah Sukalila, Indramayu mengalami kerusakan yang cukup parah diakibatkan dari truk kontainer tersebut.
Diduga truk yang bernomor polisi B 9190 JJ yang dikemudikan Slamet Riyadi, warga Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini alami hilang kendali.
Baca juga :
- Will Smith Meminta Maaf Atas Aksinya Menampar Chris Rock
- Heboh, Bayi Hilang Diculik Hantu Ditemukan Meninggal dalam Sumur, Ternyata
Hilangnya kendali pada truk disebabkan karena bagian tie rod pada truk kontainer patah. Hal ini menyebabkan sang supir tidak bisa mengendalikan truknya.
Karena supir tidak bisa mengendalikan truknya, akhirnya truk menabrak tembok pembatas desa serta menghantam gedung TK Salafiyah, Desa Sukalila, Kabupaten Indramayu.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena jam setengah 8 anak-anak TK dan guru sudah ada yang beraktivitas di gedung TK,” jelas Nano Suparno selaku Kuwu Desa Sukalila.
Di lokasi tersebut juga merupakan jalan yang menikung, dan hal ini lah yang membuat sang supir tidak bisa mengendalikan truk dan menabrak tembok pembatas serta gedung TK Salafitah Sukalila, Indramayu.
Baca juga :
- Mari Mengenal Lebih Dalam Tentang Bedah Plastik
- BRI Terus Dorong Pelaku Usaha Kecil Agar Terus Berkembang dengan Bantuan Akses Permodalan
Untungnya pada saat kejadian tidak ada orang tua yang mengantarkan anak-anaknya ke TK. Beberapa anak juga sedang di teras bermain di tempat bermain serta para guru yang sedang mengaji di dalam.
Insiden ini tidak memakan korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Alhamdulillah bersyukur tidak ada korban luka dan jiwa, kerugian sudah kita rinci ada sekiatar Rp75 juta,” katanya.
Sementara itu, sang sopir tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat karena mengalami luka ringan.
Karena adanya kerusakan pada bangunan TK yang cukup parah, para siswa TK Salafiyah Sukalila pun melanjutkan proses belajar di gedung lainnya.