“Minyak apapun kalau sudah dipanaskan rusak. Minyak kelapa sawit ini kalau titik didih panasnya berlebihan, bisa memicu senyawa berbahaya, risiko (terjangkit) penyakit kanker, alzheimer, diabetes, dan lain-lain,” ungkap Esti.
Menurutnya, jika masyarakat ingin menerapkan makanan dengan pola hidup sehat, sebaiknya dalam memproses makanan tidak mesti haeus digoreng.
”Masyarakat bisa beralih ke cara memasak yang lain, seperti merebus, menumis, memanggang, atau memasak dengan microwave,”ucapnya.
”Dengan ini, masyarakat dapat membentuk pola hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit dikemudian hari,”(arv/ran)