Jabarekspres.com – Apakah kamu tahu bahwa ternyata puisi pun mempunyai fakta-fakta yang menarik untuk disimak. Berikut ini merupakan 8 fakta menarik yang harus kamu ketahui tentang perpuisian, dilansir dari Interesting Reality.
- Puisi paling pendek adalah Haiku
Salah satu bentuk penulisan sajak pendek yang paling populer adalah Haiku. Haiku adalah budaya asli masyarakat Jepang yang sudah mendunia. Haiku hanya memiliki tujuh belas suku kata. Ada tiga baris yang berisi lima, tujuh, dan lima suku kata.
- Mahabrata adalah puisi paling panjang
Mahabharata adalah sajak terpanjang di dunia. Ia adalah puisi epik India yang memiliki sekitar 1,8 juta kata dan dengan nama judul yakni Mahabharata.
- Bisa menjadi cara mendapatkan uang
Ia adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan. Kedengarannya buruk dan munafik. Bagaimanapun, suka atau tidak, kamu bisa menghasilkan uang dari puisi. Selama karyamu itu bagus untuk meningkatkan demografis, dengan menerbitkan buku puisi dan membuat unggahan di media sosial, kamu bisa mendapatkan keuntungan. Terlepas dari itu, kamu sebaiknya jangan lupa betapa pentingnya menulis sajak tentang orang yang sangat kamu cintai dan betapa tulusnya tulisan kamu.
- 21 Maret adalah Hari Puisi Sedunia
21 Maret adalah Hari Puisi Sedunia. Hari ini dirayakan atas prakarsa UNESCO guna mengapresiasi dan mendukung ekosistem sastra dan penyair dari seluruh dunia.
- Epik merupakan puisi paling tua
Epik adalah salah satu jenis syair paling awal. Ia terdiri dari cerita panjang (narasi) yang mencakup banyak tindakan heroik yang mengagumkan dari suatu legenda dari kebudayaan bangsa tertentu.
Epik Gilgames yang berasal dari Babel. Di dalamnya kita menemukan kisah tentang seorang raja, Gilgames, setengah dewa, setengah manusia. Diyakini bahwa Epik Gilgames berusia sekitar 4.000 tahun.
- Satu Stanza, awalnya, terdiri dari 12 bait
Satu stanza, awalnya terdiri dari 12 baris. Dua bait kuplet di awal, dan empat bait kwatrin
- Puisi adalah bentuk pelampiasan
Sajak adalah pelampiasan emosi kita. Tidak peduli apa jenis emosinya. Ia membantu kita mendefinisikan perasaan dan pemikiran dan mengingatkan kita bahwa kata-kata ini adalah pengingat ekspresi kita terhadap orang lain. Dengan kata lain, sajak yang kamu tulis itu merupakan realita alternatif.