Jabarekspres.com- Ada beberapa macam puasa di agama Islam, puasa wajib seperti puasa ramadhan dan puasa sunnah seperti puasa Ayyamul Bidh. Lalu apakah kalian tahu apa pauasa Ayyamul Bidh atau puasa putih? Berikut niat dan tata caranya.
Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu dari bentuk puasa sunah yang bisa dilakukan setiap pertengahan bulan.
Yakni puasa yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Tapi, puasa ini tidak bisa dilakukan pada hari tasyrik, yaitu 13 Dzulhijjah.
Puasa ini dapat disebut dengan puasa putih. Sebab, pada saat itu, pancaran sinar bulan tampak terang dan menyerupai warna putih.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa puasa ini berasal dari kisah Nabi Adam saat turun bumi.
Ketika itu, tubuhnya dalam keadaan gosong. Lalu setelah melaksanakan puasa selama tiga hari, tubuhnya memutih.
Niat puasa Ayyamul Bidh
Niat puasa Ayyamul Bidh berbunyi seperti berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya:
“Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunah karena Allah Ta’ala.”
Tata cara puasa Ayyamul Bidh
Sama seperti pelaksannaan puasa pada umumnya, Tata cara pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh diawali dengan bacaan niat yang diucapkan sebelum sahur.
Niat juga bisa dibacakan setelah fajar atau terbitnya matahari, asalkan dalam keadaan belum makan, minum, atau melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa.
Lalu puasa dilaksanakan seperti biasa, yakni menahan lapar, haus, hwa nafsu, dan beberapa yang membatalkan puasa hingga magrib atau adzan magrib.
Ketika puasa sudah dilaksanakan jangan lupa membatalkan puasa dengan membaca doa buka puasa.
(IDNTIMES)