Sudah Tahu? Ini Perbedaan Henti Jantung dan Serangan Jantung

Pemicu henti jantung lainnya, bisa saja riwayat kolesterol, diabetes, hipertensi, tapi tak berdampak secara langsung. Diabetes, hipertensi, dan kolesterol itu menyebabkan PJK atau Penyakit Jantung Koroner.

“Nah PJK sendiri menyebabkan gangguan irama. Kemudian gangguan iramanya itu akan menyebabkan henti jantung,” jelasnya.

Atau bisa juga disebabkan oleh faktor genetic, contohnya adalah sindrom brugada. Ini adalah suatu kondisi yang dibawa dari lahir. Adalah kelainan sistem produksi dari jantung yang dinamakan brugada.

“Orang-orang dengan sindroma brugada ini rawan mengalami henti jantung, apalagi setelah olahraga berat, minum kopi, itu rawan,” kata dr. Samuel.

Pertolongan pertama saat henti jantung yaitu dengan melakukan pijat jantung atau disebut basic life support. Hal tersebut merupakan pijat jantung dengan bantuan napas, yang bisa dilakukan oleh orang awam yang sudah pernah dilatih.

”Karena kalau belum pernah dilatih, nanti cara pijatnya salah. Lokasinya salah. Bukannya tambah baik, bisa tambah jelek. Jadi sebaiknya pijat jantung dilakukan oleh seseorang yang memang sudah dilatih. Sambil menunggu pertolongan datang. Sambil ada orang lain menghubungi gawat darurat dan ambulans supaya segera datang,” katanya.

Untuk mencegah terjadinya henti jantung atau PJK tentu dengan menjaga pola makan sehat dengan menghindari lemak jenuh seperti kulit yang lemaknya banyak, daging berlemak, hingga membatasi minyak goreng dan jangan dipakai ulang ya.

Perbanyak sayur dan buah, istirahat dan tidur minimal 6 jam. Lalu jangan lupa melakukan olahraga rutin seminggu 4 kali, 30 menit aerobik setiap hari juga bagus.

“Jaga keseimbangan kerja dan istirahat, hindari stres yg berlebihan. Stress akan Memicu hormon adrenalin yang tak baik untuk jantung,” katanya.

Setiap individu yang sudah berusia di atas 40 tahun juga disarankan untuk mulai melakukan pengecekan kesehatan secara rutin, EKG, hingga treadmill. Dan usia 30an juga sudah harus melakukan pengecekan kesehatan dasar seperti kolesterol dan diabetes. (jawapos/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan