Saat ini konten di media sosial (medsos) konten di media sosial selalu sukses menarik perhatian. Kini sejumlah orang kaya sedang ramai mengikuti tren pamer harta dengan challenge Review Saldo ATM.
Tren orang kaya pamer harta dengan challenge Review Saldo ATM yaitu mereka membuat video atau foto yang memperlihatkan saldo ATM dengan jumlah yang besar hingga miliaran rupiah.
Video yang sedang tren tersebut kerap muncul di media sosial Twitter, TikTok dan Instagram. Tentunya konten itu sangat menarik. Namun ada dampak yang akan terjadi untuk beberapa penontonnya.
Dikutip dari laman kompas.com, sejumlah toko di Brasil mendapat banyak permintaan pengembalian barang karena konsumennya tak mampu membayar.
“Konsumen tidak mampu membayarnya dan hanya membelinya untuk mengambil foto Instagram atau merekam video YouTube,” kata Carla Abdalla.
Maka dari itu, menurutnya tren tersebut dinilai kurang baik untuk beberapa merk branding tertentu.
Selain itu pamer harta kekayaan di media sosial untuk seseorang dengan penghasilan yang kurang membuat seseorang untuk memaksa terlihat kaya dengan sedikit memaksakan diri, demi kontennya bisa disukai banyak orang.
Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan oleh Tim Kasser, menyebut bahwa dengan menonton konten tersebut dapat membuat kesehatan mental terganggu.
Menurutnya penonton konten pamer harta ini dapat menjadi kurang berempati dan lebih kompetitif ingin selalu menjadi terlihat yang paling kaya. (bbs/ran)