BANDUNG – Kepala Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron mengklaim bahwa puncak penyebaran kasus Covid-19 varian baru jenis Omicron sudah bisa terlewati.
Asep Gufron juga mengaku, hingga saat ini angka penyebaran kasus Covid-19 di masyarakat khususnya di Kota Bandung sudah relatif mengalami penurunan dibandingkan saat puncak kasus terjadi pada Februari.
“Alhamdulillah Kota Bandung fluktuasi, kemarin ada kenaikan sampai 1.000 lebih tapi sekarang turun lagi,” ujar Kepala Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron, Kamis (10/3).
“Insya Allah kalau puncaknya 3 minggu ke belakang, puncak udah lewat itu paling tinggi hampir 1.675 sekarang di bawah itu sudah ketemu titik paling tinggi,” tambah Asep Gufron.
Asep Gufron menuturkan, pada akhir pekan kemarin kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, hanya berada di angka 500-an.
Disamping itu untuk keterisian tempat atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah sakit juga telah mengalami penurunan dari 60 persen, menjadi 49 Persen.
Asep Gufron juga menambahkan sedangkan untuk angka positivity rate, saat ini di Kota Bandung sudah mengalami penurunan dari 13 menjadi 11. Selain itu, dia melanjutkan untuk keterisian tempat Isolasi Mandiri (Isoman) masyarakat maupun Tenaga Kesehatan (Nakes) pun sudah mengalami penurunan.
“Kita masih terkendali. Tempat isoman yang disediakan mengalami penurunan signifikan,” pungkas Asep Gufron. (mg4/ran)