Kalaupun alasan sedang dalam mencari formasi yang pas sesuai job deskripsi, kata Risdal, harus sesuai tahapan proses dan hasil penilaian kecakapan kinerja.
“Ada beberapa orang ASN yang terkena rotasi, lalu menempati jabatan baru lalu kemudian kembali dirotasi untuk menduduki jabatan lamanya kembali. Ini seperti sedang main puzzle, coba-coba, bongkar pasang, hal ini tentu sangat jauh dari prinsip efektif dan efisiensi,” pungkasnya. (yul)