Sahrul menegaskan kemungkinan untuk pindah partai politik bisa saja terjadi. Menurutnya, hal itu merupakan masalah biasa dalam dunia politik.
‘’Politik itu dinamis, saya yang enggak punya background politik jadi harus lebih open mengikuti pola yang ada dengan dinamisnya itu,” ujarnya.
Sahrul Gubnawan mengaku, sering larut terbawa perasaan (Baper) ketika terjun ke dunia politik. Hal ini sangat wajar karena berlatar belakang seorang seniman.
“Mungkin saya awalnya seniman, dan sangat sulit untu menentukan apalagi mengambil keputusan yang penting,’’katanya.
Untuk itu, saat ini, Dirinya lebih memilih realistis dengan menanamkan kepercayaan lebih kuat agar bisa memperjuangakan aspirasi masyarakat Kabupaten Bandung.
Sahrul menambahkan, ketika bergabung dengan Partai NasDem sebetulnya banyak menyimpan berbagai keinginan yang berasal dari aspirasi masyarakat.
‘’saya harus bersikap realistis dan bisa melihat partai mana yang bisa membantu menjembatani aspirasi masyarakat itu,’’pungkas Sahrul Gunawan. (red).