Lemkapi Berikan Penghargaan Kepada Polresta Bandung

SOREANG – Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menganugerahi penghargaan kepada Polresta Bandung. Penghargaan tersebut diberikan di Aula Sabilulungan, Mapolresta Bandung, Selasa (7/3) sore.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat menerima penghargaan dari Lemkapi mengatakan kinerja kepolisian ini mendapat penilaian dari masyarakat.

Alhamdulilah dari perbuatan yang kita lakukan ada penilaian yang baik dari beberapa elemen termasuk Lemkapi,” ujar Kusworo saat di konfirmasi.

Perlu diketahui, Kusworo mengatakan selama Operasi Jaran Lodaya 2022 yang digelar 10 hari. Polresta Bandung berhasil mengungkap serta mengamankan sebanyak 108 kendaraan bermotor dan 94 tersangka.

Setelah menggelar jumpa Pers beberapa minggu lalu, Kusworo menyebut puluhan barang bukti yang masih ada, Polresta Bandung mengantarkan langsung kendaraan milik korban di wilayah Soreang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kusworo berharap kepada seluruh anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) yang mendapat penghargaan tersebut dapat menjadi cambuk dan motivasi baru.

“Saya berharap dari penghargaan ini seluruh anggota Satreskrim Polresta Bandung untuk dapat senantiasa terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena peningkatan pelayanan sekecil apapun itu akan dilihat oleh masyarakat,” kata Kusworo.

Sementara itu, Direktur Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan menyatakan, penghargaan ini diberikan atas kinerja Satreskrim Polresta Bandung dalam pengungkapan kasus curanmor.

“Penghargaan ini kami berikan dimana kita tahu kemarin ya, ada banyak pengungkapan terhadap kendaraan bermotor yang dilakukan oleh Polresta Bandung,” ungkap Edi.

Edi menambahkan, penghargaan tersebut diberikan bukan hanya berhasilnya mengamankan ratusan motor saja. Melainkan barang bukti yang diamankan tersebut dikembalikan langsung kepada masyarakat.

“Apa yang menjadi dari hasil operasi tadi, bukan hanya diamankan, tapi barang bukti kendaraan tersebut dikembalikan dan diantar langsung kerumah masyarakat, sampai masyarakat ada yang menangis kendaraanya dikembalikan oleh polisi,” ucap Edi.

Lebih lanjut Edi menjelaskan, dengan berhasilnya mengungkap dan mengantarkan langsung kendaraan milik korban adalah sebagai wujud bahwa Polri benar – benar hadir untuk masyarakat.

“Ini sebagai bukti bahwa polisi hadir untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Kita tahu tidak mudah mengungkap kasus ranmor, tetapi berkat support Kapolresta Bandung kepada anggotanya ini langsung mewujudkan harapan masyarakat,” pungkas Edi. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan