Luhut Binsar Pandjaitan Disebut Menko Paling Tajir oleh Menkeu

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendampingi para pejabat tinggi kementerian dan Lembaga, yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Mahfud MD dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Menkeu mendampingi mereka melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan 2021. Batas waktu pengisian SPT hingga 31 Maret 2022.

Selain itu, ada juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Andika Perkasa diwakili Irjen TNI Bambang Suswantono.

“Kami berterima kasih sudah dilakukan pada minggu yang sangat awal. Simbol hari ini, empat bapak menko dengan Pak Kapolri dan Panglima TNI menggambarkan bahwa pajak dikumpulkan dengan spirit keadilan dan gotong royong,” ujar Sri Mulyani secara daring, Selasa (8/3).

Menkeu juga melempar gurauan kepada Luhut Binsar Pandjaitan, soal pembayaran pajaknya yang meningkat karena harga batu bara yang tengah meroket.

“Pak luhut itu berkali-kali bilang harga batu bara naik, setoran ke pemerintah naik, tapi pajaknya Pak Luhut pribadi juga meningkat pasti dibracket 35 persen,” katanya.

Maka dari itu, dia mengajak Luhut Binsar Pandjaitan segera melaporkan SPT Tahunan. Menkeu mengatakan Luhut dapat menjadi contoh bagi masyarakat selaku menteri tajir yang taat pajak.

“Makanya saya sampaikan harus hadir hari ini, tadi katanya agak berhalangan, saya bilang kalau menko yang paling tajir tidak hadir, nanti simbolnya jadi kurang baik,” gurau Menkeu. (jawapos/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan