Menurutnya, data menunjukkan jauh lebih rendah dibandingkan saat penanganan varian Delta pada tahun lalu.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengakui, masih terdapat tiga provinsi dengan kasus aktif tertinggi di atas 15 ribu.
Namun rasio Keterisian Tempat Tidur (Bed Occupancy Ratio/ BOR) masih terkendali. Ketiga Provinsi tertinggi tersebut yaitu Sumatera Utara dengan kasus aktif mencapai 21.338 kasus, BOR 37 persen, dan Konversi TT Covid 21 persen.
Kalimantan Timur dengan Kasus Aktif 15.603 kasus, BOR 44 persen, dan Konversi 25 persen, serta Sulawesi Selatan dengan kasus aktif 15.131, BOR 31 persen, dan Konversi 18 persen.
Walaupun relatif cukup tinggi di ketiga Provinsi tersebut, namun menurun signifikan dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.
Airlangga menegaskan, pemerintah sudah bersiap mengantisipasi segala kemungkinan buruk dengan menyiapkan fasilitas isolasi terpadu.
“Saat ini, kapasitas Isoter disediakan sebanyak 36.470 Tempat Tidur (TT), namun yang terisi hanya sekitar 3.841 TT (BOR = 10,53 persen).
Adapun daerah yang saat ini keterisian Isoternya cukup tinggi, yaitu Provinsi Kalimantan Timur (BOR = 49,10 persen) dan Kepulauan Riau (BOR = 33,75 persen), masih akan terus kami monitor,” tutur Menko Airlangga. (red).