BANDUNG – Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung terus menyelidiki penemuan mayat wanita bertato yang ditemukan di semak-semak di kecamatan Arcamanik, Kamis (3/3) 2022.
Wanita berinisial R ini, diketahui sebagai warga Cileunyi Kabupaten Bandung.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo menjelaskan bahwa sejauh ini, sudah ada lima orang saksi yang dimintai keterangan oleh polisi terkait kasus penemuan mayat wanita bertato itu.
“Lima orang yang dimintai keterangan terdiri dari warga yang menemukan jenazah hingga orang tua korban,” jelasnya, Sabtu (5/3).
AKBP Rudi menambahkan, polisi juga melakukan pemeriksaan CCTV yang ada di sekitar lokasi.
“Cctv masih dipelajari, belum tau jumlah pelakunya,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, R merupakan warga asal Cileunyi, Kabupaten Bandung.
R ditemukan warga meninggal dunia dengan posisi tergeletak di sebuah lahan kosong. Hasil pemeriksaan sementara, didapati adanya bekas luka di bagian leher korban.
mMayat perempuan bertato berinisial R ini juga memiliki banyak tato di tubuhnya.
“Banyak kaki tangan (tato),” ungkapnya.
Selain itu, Rudi juga menyebutkan bahwa pada pemeriksaan awal kepada jasad perempuan tersebut terdapat luka di bagian kaki dan lehernya.
“Kaki sama leher memar biru bekas kalung,” ungkapnya.
Namun untuk luka seperti tusukan, Rudi mengukapkan bahwa hingga saat ini masih belum ditemukan pada tubuh korban.
Sehingga, untuk mengetahui penyebab wanita tersebut meninggal dunia, pihaknya kini masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh tim medis dari Rumah Sakit Sartika Asih.
“Luka tusuk belum ada, karena autopsi belum dilakukan. Hari ini dokter yang autopsinya datang, nanti dari hasil autopsi ini (akan) menerangkan akibat matinya orang,” imbuhnya.
(pojoksatu-red)
