Jabarekspres.com – Tentara Israel menembak mati tiga orang warga Palestina dalam insiden terpisah di West Bank lalu. Pertama, tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina di dekat Bethlehem setelah sebelumnya dua warga Palestina tewas di Jenin, diwartakan oleh Middle East Eye, Selasa (01/03/2022).
Media Palestina Wafa mengabarkan bahwa Tentara Israel telah menembak mati seorang mahasiswa bernama Ammar Abu Afifa dari kamp pengungsian al-Arroub Hebron di pintu masuk Beit Fajjar bagian selatan.
Radio Pasukan Israel (Israel’s Radio Army) menyebut bahwa sebelumnya korban terus melempari tentara Israel meski sudah diberi peringatan berupa tembakan. Namun, tentara Israel tidak memberikan keterangan lebih lanjut ketika ditanya oleh AFP.
Sementara itu, korban lainnya bernama Abdullah al-Hosari berusia 22 tahun dan Shadi Khaled Najm berusia 18 tahun meninggal karena luka tembak di bagian kepala ketika tentara Israel merangsek kamp pengungsian di Jenin menggunakan kendaraan bernomor polisi Palestina untuk melakukan penyergapan.
“Setelah beberapa orang yang diduga sebagai tersangka berhasil ditangkap, dan ketika pasukan pergi meninggalkan tempat, tembakan kencang meletus dari berbagai arah, dan pasukan rahasia yang sedang beroperasi di tempat kejadian langsung merespon itu dengan tembakan langsung,” ungkap pasukan keamanan Israel.
Wafa juga melaporkan bahwa pasukan pernah menangkap Imad Jamal Abu al-Heija, tawanan yang pernah dibebaskan.
Media Wafa menyebut bahwa pembunuhan dua orang penduduk Palestina itu memantik “pawai besar-besaran dan amarah” di Jenin.
Middle East Eye mengatakan bahwa serangan berkedok penangkapan merupakan cara yang sering dilakukan tentara Israel sekarang ini, khususnya ke kota-kota di Tepi Barat.
Mundur ke bulan lalu tentara Israel pun telah membunuh tiga orang penduduk Palestina di West Bank bagian utara, di Kota Nablus.
Pasukan Israel berdalih bahwa mereka yang terbunuh itu merupakan orang-orang yang dicurigai oleh pasukan Israel sehingga dijadikan target operasi.
Mereka meninggal saat berkendara menggunakan mobil. Para saksi memberitahu Middle East Eye bahwa tentara Israel setidaknya meluncurkan 80 kali tembakan terhadap tiga orang korban, Selasa (08/02/2022).
Pihak tentara Israel menyebut bahwa aksi tembakan yang membunuh tiga orang Palestina itu merupakan “eksekusi medan”.