Kenali Tanda Awal Penyakit Jantung

JAKARTA Tanda awal penyakit jantung terkadang timbul dengan tidak jelas. Beberapa di antaranya muncul karena adanya penyebab khusus atau justru malah sama sekali tidak terkait dengan jantung.

Maka dari itu, perlu untuk mengetahui tanda awal dari penyakit jantung, yang dilansir dari PMJ News.

1. Sering Merasa Lelah

Biasanya energi yang rendah menjadi salah satu konsekuensi dari gaya hidup yang terlalu banyak kesibukan.

Ahli jantung dan pendiri Upper East Side Cardiology di New York City, yakni Satjit Bhusri, MD mengungkapkan bahwa saat otot jantung atau katup rusak maka bisa jadi gejalanya sangat halus seperti kelelahan.

Pada akhirnya, hal tersebut bisa jadi tanda bahaya apabila seseorang sudah tidur sesuai kebutuhan tetapi masih merasa lelah.

2. Cepat Capek saat Naik Tangga

Ternyata cepat capek saat menaiki tangga bisa jadi pertanda ticker Anda mungkin tidak dalam kondisi prima karena tidak dapat memompa darah secara efektif tubuhmu.

Di antara masalah jantung lainnya, dua gejala penyakit katup mitral dan kardiomiopati adalah intoleransi olahraga dan sesak napas. Jangan berasumsi bahwa Anda hanya perlu beberapa HIIT untuk memperbaikinya, periksalah.

3. Sering Merasa Pusing

Menurut Mayo Clinic, sirkulasi darah yang buruk bisa membuat seseorang sulit untuk mendapatkan cukup darah ke otak dan telinga bagian dalam (yang menjaga keseimbangan Anda).

Dampak dari jantung tidak bisa memompa darah ke tempat yang seharusnya yakni Anda mungkin akan merasa pusing atau pusing saat berdiri.

4. Sakit di Dada

Satjit Bhusri, MD menuturkan kalau seseorang merasa mulas atau mungkin juga tidak maka faktornya mungkin karena adanya nyeri samar di sekitar dada, lengan, leher dan punggung.

5. Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi

Busa pasta gigi berwarna merah tidak normal dan dapat mengindikasikan gingivitis (gusi yang meradang) atau penyakit gusi.

Akan tetapi menurut sebuah studi tahun 2018 di Hipertens, periodontitis (penyakit gusi) bisa dikaitkan dengan tekanan darah sistolik yang lebih tinggi dan kontrol tekanan darah yang lebih buruk bagi orang yang menggunakan obat penurun tekanan darah. (fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan