Gula Kemasan Dijual Terbatas di Sejumlah Ritel, 1 Orang per Bungkus

BANDUNG – Belum selesai dengan kelangkaan minyak. Nasib ketersediaan gula kemasan tak jauh berbeda. Sejumlah ritel besar sedang membatasi penjualan tersebut. Diketahui, satu orang hanya diperbolehkan membeli satu produk.

Saroh Maesaroh, 42, ibu rumah tangga di Kiaracondong yang kesehariannya menjaga toko jus, mengungkapkan hal tersebut.

“Dibatas, nggak boleh dua. Cuma boleh satu, yang sekilo. Harganya Rp 12.500 per kilo. Sebenarnya di pasar tradisional juga ada, kok, tapi yang ini kan lebih murah,” katanya kepada wartawan Jabar Ekspres, Selasa (22/2).

“Apalagi saya buat kebutuhan dagang. Di pasar harganya Rp 14. 000 per kilo. Kan lumayan,” sambungnya.

Berdasarkan penelusuran, pembatasan tersebut dilakukan karena kurangnya stok yang tersedia dari pihak distributor gula.

Senada dengan dirinya, Asep Budi, 43, pedagang kue pukis, mengaku bahwa gula sulit didadapatkan. “Saya beli juga kalau yang (gula) kemasan di Yomart, teh, dibatasin,” jawabnya singkat.

Bukan hanya di Yomart, Asep menambahman mengatakan, pembatasan pembelian gula kemasan tersebut juga terjadi di ritel seperti Griya, tak jauh dari lokasi Yomart berada.

Sementara di sebuah supermarket untuk pembelian grosir di jalan Soekarno Hatta, pembelian gula pasir dibatasi hanya boleh 5 kemasan, untuk satu orang yang memiliki kartu member dari supermarket tersebut setiap harinya.

Padahal, supermarket ini biasanya melayani pembelian grosir dalam jumlah besar, karena pelanggannya rata-rata membeli untuk dijual kembali. (zar)

Tinggalkan Balasan