PANGANDARAN – Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke suatu daerah di Jawa Barat selalu mengundang perhatian masyarakat. Banyak warga, khususnya kaum milenial yang rebutan minta foto bersama atau selfie bersama orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.
Hal itu pula yang terjadi ketika tokoh nasional ini datang ke Kabupaten Pangandaran, Minggu (20/2). Di sana, Ridwan Kamil meresmikan Alun-Alun Pangbagea Pangandaran. Alun-alun ini akan menjadi pusat kegiatan masyarakat Pangandaran.
Usai meresmikan alun-alun, kaum milenial di Pangandaran menyerbu Ridwan Kamil dan berebut foto bersama. Satu per satu dilayani agar menghindari kerumunan dan menjaga jarak. Hal itu pula yang membuat protokoler kewalahan. Namun, begitulah respons warga ketika senang pejabat tertinggi di daerahnya datang berkunjung.
Seperti yang dikatakan Erni (21), warga Jalan Raya Ciliang, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandara. Dia sengaja bersama teman-temannya datang untuk meminta foto bersama dengan Ridwan Kamil.
“Kebetulan rumah saya dekat dengan alun-alun. Saya mendapat kabar dari warga jika Pak Gubernur akan datang. Saya datang ingin foto bersama,” kata Erni kepada JabarEkspres.com.
Dari pengamatan JabarEkspres.com, banyak warga yang ingin foto bersama namun dibatasi. Apalagi, banyak agenda kunjungan Ridwan Kamil ke Pangandaran. Sehingga mengingat waktu, Ridwan Kamil tak banyak melayani foto bersama.
Kumala (20), salah seorang warga Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, merasa deg-degan ketika hendak meminta foto bersama. Sebab, baru kali pertama dia memberanikan diri untuk foto bersama pejabat. Sayangnya, niat baiknya tersebut urung terlaksana karena pembatasan kerumunan.
“Saya ngerti jika kondisi saat ini tak boleh berkerumun. Tapi sayangnya saya jadi ga bisa foto sama Pak Gubernur. Padahal ini momen langka buat ketemu beliau,” kata Kumala.
Seperti diberitakan, ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pangandaran, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat sambuat luar biasa dari masyarakat. Kedatangan orang nomer satu di Jawa Barat tersebut menjadi magnet. Bukan saja kalangan emak-emak, Kang Emil ternyata sangat disukai oleh kalangan milenial.
Masyarakat pangandaran tidak segan untuk mendekati orang nomor satu di Jawa Barat itu, meski kadang membuat tim protokoler kerepotan.