Rute Penerbangan Internasional ke Bali akan Diaktifkan Kembali

JAKARTA – Tiga maskapai internasional yakni KLM Royal Dutch, Scoot Tiger Air dan JetStar Airways resmi mengajukan permohonan pengaktifan kembali rute penerbangan regular internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk bulan Maret mendatang dan sedang dalam proses perizinan.

Angkasa Pura I menyambut baik rencana pengaktifan kembali slot rute penerbangan internasional dari KLM Royal Dutch, Scoot Tiger Air & JetStar Airways di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, Minggu (20/2).

“Ini menjadi sinyal positif mulai pulihnya kepercayaan maskapai internasional dan wisatawan mancanegara untuk terbang lagi dan berwisata ke Bali,” tambahnya.

Maskapai KLM Royal Dutch direncanakan akan mengoperasikan sebanyak empat penerbangan dalam sepekan untuk rute Singapura-Denpasar menggunakan jenis pesawat Boeing B-777 dengan kapasitas tempat duduk 408 penumpang.

Sementara Scoot Tiger Air akan mengoperasikan sebanyak tiga penerbangan dalam sepekan untuk rute Singapura-Denpasar menggunakan jenis pesawat Airbus A-320 dengan kapasitas tempat duduk 108 penumpang.

Lalu untuk JetStar Airways akan melakukan tiga penerbangan dalam sepekan, yakni rute Singapura-Denpasar, Sydney-Denpasar dan Melbourne-Denpasar.

Rute Singapura-Denpasar menggunakan jenis pesawat Airbus A-320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang. Untuk rute Sydney-Denpasar dan Melbourne-Denpasar direncanakan menggunakan jenis pesawat Boeing B-788 dengan kapasitas kursi 335 penumpang atau Airbus A-321/A-320 dengan kapasitas kursi 323/186 penumpang.

“Angkasa Pura I berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemulihan trafik penerbangan internasional di tengah pandemi Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat dan memastikan segala operasionalnya sesuai dengan regulasi yang berlaku,” jelasnya.

“Kami berharap kedepan jumlah trafik penumpang dan penerbangan internasional yang datang ke Bali dapat berangsur meningkat dan mampu mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dan pariwisata Bali secara berkelanjutan,” harapnya.

Diketahui, sejak kembali beroperasinya penerbangan internasional oleh maskapai Garuda Indonesia dan Singapore Airlines di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (1-18 Februari 2022), trafik penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 639 penumpang.

Pada masa sebelum pandemi Covid-19 tahun 2019, trafik penumpang penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 13,8 juta penumpang dengan trafik pesawat internasional mencapai 73.886 pergerakan pesawat. (jawapos/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan